Khamis, 5 Disember 2013

Rahsia Sebuah Perasaan


(Sepotong puisi buat Ahmad)

Cinta menemukan kita dalam banyak rupa
Aku menemukannya dalam sebuah rumah
Rumah asing yang membuatku lupa pulang ke halaman

Begitu rahsia sebuah perasaan
Kita tak pernah mengerti sebab sebuah cinta

Begitu rahsia sebuah perasaan
Beratnya perbezaan masih mampu menulis kita dengan cerita sederhana

Begitu rahsia sebuah perasaan
Udaranya mengepung kita tanpa tahu untuk berhenti mencandui

Sekarang aku membina rumah asing ini menjadi rumahku
Dan kau membajai halaman ini menjadi daerahmu
Semoga tetap kamu yang terakhir, dengan rasa yang tak berakhir.




27/11
***
Ahmad,
Selamat Ulangtahun Kelahiran
Nikmatilah perjalananmu, sebab kau telah menjadi perjalananku
Berbahagialah kita dengan kesederhanaan kebahagiaan ini
Aku yang selalu di dalam tuhan mencintaimu.














Isnin, 12 Ogos 2013

I Should Lost


 A woman’s heart should be so lost in God, 
                  that a man must seek Him to find her.








Ahad, 11 Ogos 2013

Orang Jauh


kejauhan ini mengajar kita setia
pada rasa memiliki
pada nikmat merindui

kejauhan ini mengajar kita setia
pada bahagia yang tuhan janji
pada jalan penyatuan suci

tenanglah
aku kan selalu menemuimu
kerna mencintai
telah menghadirkanmu
dalam jauh dekatnya





***
KJG - KB
with love.




Rabu, 15 Mei 2013

selamat



aku tak punya rumah yang besar
tapi rumah hatiku telah kau besarkan
sayangku

selamat mendiami
selamat melengkapi









Jumaat, 15 Mac 2013

Yang Ada


ada tanah menjadi kaya
dengan ributan senjata

ada pejuang menjadi nama
setelah tiada

ada ibu menjadi suci
membalut doa-doa sejahtera

ada cinta menjadi janda
di tinggal pewira

ada kata menjadi iri
di gunting berita

ada kita masih tidur
pada larut sengketa




moga tuhan menangkan yang hak, lenyapkan yang batil


Rabu, 13 Mac 2013

Rindu buat N


seorang perempuan dan suaminya telah puluhan tahun mendiami sebuah rumah agam disebuah desa seberang laut yang dekat tetapi terasa jauh oleh bermacam hal yang terkait dunia. 

lalu ini, hari ke tujuh belas setelah suaminya pulang kepada pengabdi,
juga, hari ke sepuluh setelah tubuhnya di diagnosis menghidap tumor,
dan, hari ke tiga belas setelah kali terakhir mata kami berbicara,
bukan tentang kesunyian
tapi kerinduan yang bakal merentang kami pada hari depan
yang dingin seperti malam ini.

pagi itu, saat pamitan sebelum berlepas ke bandara
untuk perpisahan sementara atau mungkin yang selamanya
aku masih merasakan garis halus kulit mukanya dibibir, dan kedua tangannya yang merasakan wajahku dengan kata-kata yang menjerut ingatan,

 "kepergian atukmu tidak pernah membunuhku, tapi perpisahan saat ini seakan membuat aku mati" 

dan aku hanya punya dua tangan untuk memeluk tubuh dan hatinya agar tenteram.

pagi ini, dipenuhi khayal aku yang bisa terbang
ke dakapnya menjelang subuh nanti
sedang ia cuma sepotong khayal
kerna hanya doa yang tak sempurna
mampu aku kirim lewat malam yang menemui pagi
sekadar itu.


N
kalau bisa aku ingin berbagi sakitmu
tapi aku lebih yakin
tuhan mencintaimu

tuhan kan selalu permudah urusanmu
Till we meet again N 
(:


Rabu, 20 Februari 2013

KEINGINAN


aku ingin menjadi hal-hal yang sederhana dalam hidupmu;

seperti
menjadi matahari yang menghangatkan jemuran baju-bajumu
menjadi bantal yang menyamankan letak kepalamu
menjadi gula yang memaniskan cawan tehmu
menjadi sepatu yang tak menyakitkan jemari kakimu
menjadi pelupuk yang selalu melepaskan keletihan sepasang matamu

dan  
menjadi jiwa yang menikahi seluruh jiwamu
seusia waktuku.















Sabtu, 12 Januari 2013

UNGU



entah sejak pagi yang mana
kakiku telah menjadi peta
beralamat tetap ke rumahmu
dan mata ketiga ; hati
tak lagi mengenal merah
cuma ungu

bernama rindu








Khamis, 3 Januari 2013

Cahayaku



311212
Selamat Ulangtahun Kelahiran Ke-49 Mak


Wanita Agung Ayah
Syurga Kami



orang-orang mencari cahaya
ke sana
ke mari
tapi aku menemukan cahayaku
padamu tubuhmu mak
belah-belah tapak kakimu yang kecil
adalah cinta dan pengabdian
pada tuhan yang kau bangun didadamu


kau bersahabat dengan segala lelah
langit yang basah
jalan-jalan kasar
yang seharusnya tak lagi
padan di kaki usiamu
tapi sungguh kau tak tahu mengeluh
malah bibirmu tak dapat diempangi
doa-doa paling minta
memesan syurga buat anak-anak
dan suami


orang-orang mencari cahaya
ke sana
ke mari
tapi aku menemukan cahayaku
pada hatimu mak
kau yang mengajarkan alif
lalu dipertengahannya aku temui tuhan
penuh belas sepertimu


sejak mengenal peluk rahimmu
tidak lagi aku membahas cinta
kerna kau adalah cinta
dari tuhan yang tak terbeli olehku
semoga kau tahu pada hari ini
atau tahun-tahun yang memisahkan nanti
dirimu telah menjadi rumah didadaku
tempat kembali
tempat mengabdi






***
aku mencintaimu mak
pasti tuhan juga
semoga sejahtera meliputimu selalu