Cintailah hatiku saja,kekasih
Mataku jangan tanganku usah
Berlarian malaikat menyumbang keringat
Cuma hati
Cintailah hatiku saja,kekasih
Sajakku jangan lidahku usah
Berhamburan api mengais cahayanya
Cuma hati
Cintailah hatiku saja,kekasih
Jasadku jangan kelaminku usah
Berfirman Dia mengutus perintah
Cuma hati
Cintailah hatiku saja,kekasih
Aku jangan.
MIG 1995
Puisi mengesankan ole-ole PWTC,
Buat aku berfikir tentang janji temu kita,hujan petang itu dan secawan milo ais yang kau belanja buat menghangatkan suasana. Terima kasih untuk semuanya!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan